Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 22:01:48【Kabar Kuliner】426 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(2)
Artikel Terkait
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau
- Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat
- BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG
- Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza
- IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak
- Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
- BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
- 1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas

Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak

Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia

Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza

Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar